Selasa, 06 September 2011

Zat Adiktif dan Psikotropika

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.

A. Zat Adiktif 
Zat adiktif merupakan zat yang membuat kecanduan/ketergantungan. Contoh zat adiktif adalah rokok dan alkohol.

1. Rokok
Rokok mengandung 3 bahan beracun yang berbahaya, yaitu:
> TAR: bisa meyebabkan kanker paru-paru dan iritasi pada paru-paru sehingga menimbulkan batuk.
> NIKOTIN: penyebab perokok menjadi ketagihan. Bisa menyebabkan kerusakan otot jantung karena meningkatkan detak jantung.
> KARBON MONOKSIDA (CO): mengurangi suplai oksigen. Karena hemoglobin (hb) dalam darah lebih memilih mengikat CO dibanding dengan Oksigen. Hal ini membuat sesak nafas.

2. Alkohol dan Minuman Keras (Miras)
Hal-hal negatif yang disebabkan oleh rokok:
-Merusak kerja saraf pusat dan sel otak.
-Iritasi lambung
-Radang hati
-Mengurangi tekanan darah
-Untuk ibu hamil bisa membuat janin tidak normal dan cacat otak.

Ciri-ciri khusus pemakai alkohol:
- Perubahan daya pikir
- Jalannya sempoyongan
- Mata merah, pandangan kabur
- Hilang kesadaran

B. Zat Psikotropika
Zat Psikotropika merupakan obat yang merusak saraf pusat yang dapat menyebabkan kelainan tingkah laku, halusinasi, ilusi, dan gangguan cara berfikir.

Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, zat psikotropika terbagi 3, yaitu:
1. Depresan
Depresan adalah zat yang menghilangkan depresi atau sebagai penenang.
Contoh: heroin, morfin, putaw, dan obat penenang.

2. Stimulan
Stimulan adalah zat yang membuat pemakainya enerjik/aktif.
Contoh:ekstasi, sabu-sabu, kokain, dan amfetamin.

3. Halusinogen
Halusinogen adalah zat yang membuat pemakainya berhalusinasi.
Contohnya: Mariyuana atau ganja.

Ciri-ciri pemakai zat psikotropika dibagi dua. Yaitu ciri-ciri fisik (perubahan pada tubuh) dan psikis (perubahan pada sifat atau perilaku).

Ciri-ciri khusus pemakai narkoba:
1. Pemakai ganja/mariyuana:
- Pupil mata mengecil
- Mata merah dan berarir
- Sering minum karena selalu merasa haus
- Sering buang air kecil.
- Selalu curiga

2. Pemakai sabu-sabu dan ekstasi:
- Tubuh fit, segar, dan tidak bisa diam
- Merasa gembira, wajah layu, dan susah tidur.
- Gigi kropos, dan kerusakan pada saraf mata dan otak.
- Hilang rasa marah, kesal, dan sedih.

3. Pemakai putaw:
- Ada bekas suntikan
- Sulit bergaul dan pendiam
- Mata sayu
- Badan kurus dan lusuh
- Tenang
- Bicara cadel
- Kelopak mata terkesan lelah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar